Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Wisata Karpet Raksasa Pagilaran


Bagai karpet raksasa di kejauhan! Warnya hijau. Pemandangan itu mulai terlihat ketika kendaraan memasuki kawasan kebun teh PT Pagilaran di Batang, Jawa Tengah.
Hamparan tanaman teh menutup lereng utara dataran tinggi Dieng, mengikuti kontur tanah. Jika beruntung cuaca cerah, dari punggungan salah satu bukitnya tampak laut biru membentang di arah utara

1. Profil Perkebunan teh PT. pagilaran 

Foto

Photobucket


Perkebunan teh pagilaran terletak di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, sekitar 2,5 jam perjalanan dari Semarang. kebun ini didirikan pada tahun 1880 oleh sebuah maskapai milik Belanda. Pada 1922, perkebunan ini dibeli Pemerintah Inggris, dan digabung dengan PT Pemanukan and Tjiasem Land's hingga hak guna usaha-nya habis pada 1964. Pemerintah Indonesia kemudian mengambil-alih menyerahkan pengelolaan perkebunan tersebut kepada Fakultas Pertanian UGM, dengan tujuan peningkatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus dijadikan sebagai perusahaan dengan nama PN Pagilaran dan berubah menjadi Peseroan Terbatas

2. Keistimewaan wisata kebun teh pagilaran

Pertama
Pemandangan alam di sekitarnya memang eksotik dengan hamparan kebun teh yang memesona di Pegunungan Dieng bagian utara, dengan ketinggian 1.000-1.500 meter dari permukaan laut (dpl). Wajar jika lingkungan sekitarnya menjadi sehat, alami, segar, serta jauh dari kebisingan dan polusi. Dengan suhu 15-18 derajat Celcius pada malam hari, dan 21-25 derajat Celcius pada siang hari, setiap pengunjung akan merasakan hawa sejuk yang menenteramkan batin dan pikiran
Foto

Photobucket


Kedua
wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan teh, mulai dari pemetikan, pengolahan sampai pengepakan di pabrik. Artinya, objek ini sekaligus bisa menjadi ajang pembelajaran bagi siapa saja yang ingin melihat dari dekat proses industri teh, mulai dari hulu sampai hilir.
Foto

Photobucket


Ketiga
para wisatawan juga dapat menikmati paket tea walk bersama teman-teman dari satu instansi, sekolah, organisasi, atau perusahaan, sekaligus berolahraga santai sambil menghirup udara sejuk dan segar. Jalan-jalan mengitari kebun teh akan membawa kenangan yang sulit dilupakan.

Foto

Photobucket
Photobucket


Keempat
pengunjung juga bisa menikmati momen matahari ketika sedang terbit atau ketika hendak tenggelam di ufuk barat. Kelima, adanya beberapa objek pendukung seperti Curung Binorong dan Curung Kembar, dengan pemandangan sekitar yang indah dan alami, dan hamparan kebun teh dan kebun cengkeh di sepanjang lereng pegunungan. Ada juga objek peninggalan sejarah seperti rumah peninggalan Belanda, kopel, kereta gantung, dan bak air Sijegang.

Foto

Photobucket
Kelima
Dan yg lebih seru lg sekarang ada fasilitas untuk out bond dan flying fox dan tarifnya jg tidak terlalu mahal,untuk perorang sekitar Rp.10.000, sangat terjangkau bukan? juga disediakan lapangan tenis, lapangan bad minton lapangan sepak bola yg terawat, lapangan bola voli
dan arena biliar.
Foto

Photobucket
Photobucket


3. Rute perjalanan
>> Dengan Kendaraan Umum dari Batang - Bandar - Blado - Pagilaran
>> Kendaraan Pribadi ataupun kendaraan khusus (tour wisata ASITA) dari Yogyakarta lewat Temanggung memakan waktu + 3,5 jam, dari Semarang lewat Sukorejo + 2,5 jam dan dari Solo + 4,5 jam. Dari pekalongan 2 jam perjalanan

 lokasi tempat wisata :

Foto

Photobucket


4. Tarif Penginapan
Disana jg menyediakan fasilitas penginapan ,ada 3 wisma berkapasitas 100 orang yg tarifnya bervariasi antara Rp.30.000 sampai dengan Rp.50.000 per malam. Masing-masing kamar dilengkapi kamar mandi dengan air panas. Disamping itu msh ada 2 homestay masing-masing berkapasitas 20 orang Yang juga dilengkapi fasilitas air panas tarifnya Rp.150.000 per malam.


5. Foto-foto pagilaran lainnya



Foto

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket


Sekian Infomasi wisata dari saya
Jadi kalo agan ke Batang, sempatkan waktu sejenak ke kebuh teh pagilaran
dijamin anda akan terpukau pemandangn disana yg masih sangat alami



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar